Jakarta, 6 Juni 2022 – 19:31 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan hari Senin (6/6/2022), di mana investor sedang bersiap untuk pertemuan European Central Bank (ECB) untuk membahas normalisasi kebijakan dan rilis data inflasi AS terbaru.
Indeks Stoxx 600 menguat 4.44 poin (+1,01%) ke 444.53, indeks DAX Jerman naik 170.62 poin (+1,18%) ke 14 630.71, indeks CAC Prancis bertambah 79.23 poin (+1,22%) ke 6 564.53, Indeks FTSE Inggris naik 100.56 poin (+1,33%) ke 7 633.51.
European Central Bank (ECB) dijadwalkan mengadakan pertemuan pada hari Kamis dan diharapkan dapat menggunakan pertemuan ini untuk memperjelas atas kenaikan suku bunga yang akan terjadi pada kuartal III.
Presiden ECB Christine Lagarde sudah menguraikan rencananya beberapa minggu yang lalu untuk menaikkan suku bunga agar dapat keluar dari wilayah negatif, dan menyarankan tingkat suku bunga deposit bank sentral harusnya mulai naik pada bulan Juli dari -0,5% menjadi nol atau sedikit di atas sebelum naik lebih lanjut “menuju tingkat netral.”
Sementara itu, awal positif untuk bursa Eropa hari ini terjadi setelah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan bahwa ada sebanyak 390.000 pekerjaan baru pada bulan Mei.
Sedangkan pembacaan inflasi AS terbaru yang di rilis pada akhir pekan ini juga akan menjadi fokus utama bagi pasar. Indeks Harga Konsumen (IHK) di bulan Mei diperkirakan hanya sedikit lebih tinggi dari April dan beberapa analis memperkirakan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.
Indeks sentimen konsumen dari University of Michigan juga akan dirilis di hari yang sama dan akan diawasi ketat oleh investor.
Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari ini setelah terjadi penurunan pada pekan lalu, di mana investor masih memperkirakan bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengetatkan kebijakan moneternya secara agresif untuk mengendalikan inflasi yang melonjak.
Sementara itu, saham di Asia Pasifik bergerak beragam pada perdagangan hari ini, di mana survei menunjukkan adanya kontraksi aktivitas pada sektor jasa China untuk bulan Mei.