Jakarta, 27 April 2022 – 06:35 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) anjlok pada penutupan perdagangan hari Selasa (26/4/2022), karena investor merasa khawatir tentang perlambatan pertumbuhan global dan Federal Reserve yang lebih agresif.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 809.28 poin (-2,38%) ke 33 240, indeks S&P 500 surut 120.92 poin (-2,81%) ke 4 175.20, dan indeks Nasdaq drop 514.11 (-3,95%) menjadi 12 490.74.
Saham Tesla merosot sebesar 12% setelah investor khawatir CEO Tesla Elon Musk mungkin akan menjual sebagian sahamnya di Tesla untuk membantu membayar kesepakatan dalam pembelian Twitter senilai US$ 44 miliar yang diumumkan pada hari Senin kemarin.
Saham pertumbuhan yang sebelumnya naik kini telah terpukul dalam beberapa pekan terakhir, karena investor resah tentang dampak suku bunga yang lebih tinggi pada pendapatan masa depan mereka.
Covid-19 di China juga menyebabkan penguncian dan poros agresif oleh bank sentral utama untuk memerangi inflasi yang telah membayangi apa yang telah menjadi musim pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan sejauh ini.
Saham Alphabet.Inc dan Microsoft.Corp keduanya turun hampir 4% menjelang laporan rilis kinerja mereka. Sekitar sepertiga dari perusahaan S&P 500 akan melaporkan hasil kinerjanya minggu ini.
Saham Alphabet turun 6,5% lagi dalam perdagangan yang diperpanjang setelah laporan kuartalannya yang mengecewakan investor.
Saham Apple, perusahaan paling berharga di Wall Street, turun sebesar 3,7% menjelang laporannya kuartalannya pada hari Kamis.
“Dengan pasar saat ini, dalam fase penjualan dan ketakutan yang tidak pandang bulu ini, saya pikir Anda memiliki lebih banyak potensi risiko penurunan daripada kejutan kenaikan,” kata Ross Mayfield, ahli strategi investasi.
Sementara itu, Conference Board Inc. (CB) melaporkan, bahwa data kepercayaan konsumen (Consumer Confidence) AS untuk bulan April tercatat di angka 107.3, lebih rendah dari ekspektasi yang tercatat di angka 108.5 dan turun dari data sebelumnya yang tercatat di angka 107.6.