Jakarta, 20 Juni 2022 – 10:35 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Senin (20/06/2022), karena investor mengamati reaksi pasar terhadap rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru China.
Indeks Nikkei 225 anjlok 0,39%.
Indeks Kospi turun 1,81%. FTSE Bursa Malaysia melemah 0,38%. Sedangkan Stratis Times menyusut tipis 0,07%. Indeks ASX 200 turun 0,22%. Sementara indeks Topix anjlok 0,41%.
Hang Seng Hong Kong dibuka melemah 0,55%. Sedangkan S&P/ASX 200 Australia anjlok 0.05%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,1% lebih rendah.
Suku bunga pinjaman tahunan dan lima tahunan di China tetap tidak berubah pada hari Senin. Hal ini sesuai dengan perkiraan, di mana sebagian besar responden tidak mengharapkan adanya perubahan pada LPR tahunan atau lima tahunan.
Investor juga akan mengamati saham Alibaba di Hong Kong setelah pada hari jumat diumumkannya bahwa bank sentral China telah menyetujui permintaan Ant Group untuk Alibaba membentuk perusahaan induk keuangan, meningkatkan harapan untuk potensi bursa saham Ant.
Pasar As tutup pada hari ini untuk liburan.
Pada perdagangan Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,13%. Tetapi untuk S&P 500 dan Nasdaq, keduanya berhasil ditutup di zona hijau. S&P 500 ditutup menguat 0,21% dan Nasdaq melonjak 1,43%.
S&P 500 pekan lalu mengalami minggu terburuk sejak 2020 karena investor bergulat dengan prospek potensi resesi karena bank sentral utama seperti Federal Reserve AS menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.