
Jakarta, 15 Januari 2020 – 22:15 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Menjelang kesepakatan dagang fase I yang akan diteken oleh petinggi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, Indeks Dolar AS tampak tertekan pada perdagangan Rabu (15/1/2020). Hingga saat ini para pelaku pasar sedang menunggu hasil kesepakatan dagang fase I AS dengan Tiongkok yang akan ditandatangani.
Pada pukul 21:48 WIB, Indeks Dolar AS merosot hingga 0.15 persen ke level 96.950.
Seperti diketahui bahwa pihak Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sedang mempersiapkan pertemuan untuk menandatangani kesepakatan dagang fase I pada Rabu waktu Washington.
Presiden Trump juga mengatakan dalam kesepakatan dagang fase I yang mencakup bea masuk sebesar 15% terhadap produk impor asal Tiongkok senilai US$ 120 miliar nantinya akan diturunkan menjadi 7,5% saja sebagai bentuk dari kesepakatan dagang tahap satu.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan untuk ke depannya dalam kesepakatan dagang fase II juga akan menurunkan bea importasi barang dari Tiongkok, namun kesepakatan dagang tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Seperti kesepakatan ini ada penurunan bea masuk, maka di fase II akan ada penurunan lagi. Ini hanya pertanyaan dan seperti yang kami katakan sebelumnya bahwa di fase II kemungkinan akan ada tahap 2A, 2B, 2C, kita lihat saja nanti” kata Mnuchin.
Dampak perang dagang AS-Tiongkok yang berlangsung sejak pertengahan 2018 telah memperlambat perekonomian global. Demikian harapan jika perang dagang segera berakhir maka pertumbuhan ekonomi global akan kembali bangkit.
Analis Goldman Sachs, Mikhail Sprogis mengatakan ketika pertumbuhan ekonomi global membaik maka mata uang utama dan emerging market akan menguat melawan dolar AS.