
Jakarta, 13 Juni 2019 – 16:30 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Setelah masuk dalam daftar hitam oleh kebijakan Pemerintah AS, Huawei kini dilaporkan sedang mengembangkan mobil otonom (self driving)
Pengembangan mobil otonom ini menggandeng beberapa perusahaan pembuat mobil dan menjadi bagian dari pengembangan bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Huawei menyediakan perangkat lunak (software) kecerdasan buatan untuk sejumlah produsen mobil terkemuka termasuk Audi, Volkswagen dan perusahaan patungan Toyota Jepang dan GAC China, ujar seorang sumber dalam laporan Financial Times, Rabu (14/6/2019). Beijing New Energy Automobile dan Changan Automobile, juga bekerja sama dengan Huawei lapor surat kabar itu.
Buletin mingguan Tech Scroll Asia memuat lebih banyak tentang bagaimana China memposisikan dirinya untuk berada di garis depan industri kendaraan otonom global. Sementara itu, Huawei membatalkan peluncuran laptop Matebook sebagai akibat dari daftar hitam Pemerintah AS.
Blacklist Trump membuat perusahaan AS dilarang berbisnis dengan Huawei tanpa lisensi pemerintah. Untuk diketahui, China bukanlah satu-satunya negara yang memiliki teknologi ini. Di AS, truk besar self driving sudah digunakan untuk mengangkut surat antara Phoenix dan Dallas.