Jakarta, 20 Desember 2021 – 09:17 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (20/12), harga minyak mentah merosot sekitar 2 persen karena melonjaknya kasus varian virus corona Omicron di Eropa dan Amerika Serikat memicu kekhawatiran Investor bahwa pembatasan baru pada bisnis untuk memerangi penyebarannya dapat menekan permintaan bahan bakar.
Pada pukul 09:11 WIB, harga OIL melemah 2,03 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 68.86.
Belanda melakukan penguncian pada hari Minggu dan kemungkinan lebih banyak pembatasan Covid-19 diberlakukan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru membayangi beberapa negara Eropa.
Di Amerika Serikat, penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mendesak orang-orang yang bepergian untuk mengunjungi orang terkasih untuk mendapatkan suntikan booster dan selalu memakai masker di ruang publik yang ramai.
Sementara itu, perusahaan energi AS minggu ini menambahkan jumlah rig minyak dan gas alam untuk minggu kedua berturut-turut.
Menurut data yang dirilis oleh perusahaan jasa energi Baker Hughes co, jumlah rig minyak dan gas naik tiga menjadi 579 dalam seminggu hingga 17 Desember dan merupakan angka tertinggi sejak 2020.
Namun, ekspor yang lebih rendah diharapkan dari Rusia dengan ekspor dan transit minyak dari negara itu direncanakan 56,05 juta ton pada kuartal pertama 2022 di bandingkan 58,3 juta ton pada kuartal keempat 2021.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277