Jakarta, 13 Maret 2023 – 12:19 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga minyak merangkak naik pada perdagangan Senin (13/03/2023), membalikkan awal yang lemah karena pemulihan permintaan China dan dolar yang lebih lemah memberikan dukungan ke pasar yang diguncang oleh prospek kemungkinan kenaikan suku bunga AS lebih lanjut.
Pada pukul 12.18 Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) melonjak 0,64% menjadi $77,00.
Analis di ANZ Bank mengatakan dalam catatan sebelumnya pada hari Senin bahwa sentimen pasar rapuh karena persediaan minyak mentah AS yang tinggi memicu kekhawatiran tentang pengetatan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Dari perspektif pedagang minyak, dolar harus mundur karena para pedagang menyerah pada dorongan percepatan Fed.
Dolar yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, mendukung harga.
Runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank yang berbasis di New York dan kekhawatiran kemungkinan penularan menyebabkan aksi jual aset AS selama akhir pekan, yang juga membebani greenback.
Komentar pada hari Minggu dari CEO Saudi Aramco Amin Nasser tentang permintaan minyak mentah dari China juga memberikan beberapa dukungan.
Komentar itu muncul setelah pengumuman bahwa Riyadh dan Teheran telah setuju untuk memulihkan hubungan diplomatik dalam kesepakatan yang ditengahi China yang dapat membuka jalan bagi dimulainya kembali kesepakatan nuklir yang akan memungkinkan ekspor minyak mentah Iran yang saat ini disetujui.