Jakarta, 6 Maret 2023 – 11:17 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (6/3), harga minyak mentah turun setelah Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 5 persen, lebih rendah dari ekspektasi pasar dengan pertumbuhan 5,5 persen di konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
Pada pukul 11:14 WIB, harga OIL melemah 0,89 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 79.07.
Prospek pertumbuhan Tiongkok yang diawasi ketat turun dari target tahun lalu sebesar 5,5 persen dan berada di bawah harapan. Sumber kebijakan baru-baru ini mengatakan kisaran setinggi 6 persen dapat ditetapkan.
Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan pada hari Minggu fondasi untuk pertumbuhan yang stabil di Tiongkok perlu dikonsolidasikan, permintaan yang tidak mencukupi tetap menjadi masalah yang nyata, dan ekspektasi investor swasta dan bisnis tidak stabil.
Pada saat yang sama, harga minyak kemungkinan akan terpengaruh oleh kenaikan suku bunga di seluruh dunia karena bank sentral global memperketat kebijakan karena kekhawatiran kenaikan inflasi. Pedagang telah mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga di seluruh dunia, tetapi mengharapkan kenaikan yang lebih kecil dari tahun lalu.
Ketua Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell akan memberikan kesaksian kepada Kongres pada hari Selasa dan Rabu, di mana dia kemungkinan akan ditanyai apakah kenaikan yang lebih besar diperlukan di negara konsumen minyak terbesar di dunia itu.
Kenaikan suku bunga Amerika Serikat di masa depan juga kemungkinan akan bergantung pada apa yang diungkapkan oleh laporan penggajian Februari pada hari Jumat, diikuti oleh laporan inflasi Februari yang akan dirilis minggu depan.
Selama akhir pekan, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan “sangat mungkin” mereka akan menaikkan suku bunga bulan ini untuk membatasi inflasi. Bank Sentral Australia diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Selasa.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277