Jakarta, 16 Februari 2023 – 16:41 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Kamis (16/2), harga minyak naik karena harapan pemulihan bahan bakar yang kuat di konsumen minyak utama Tiongkok mengimbangi kerugian yang timbul dari penguatan dolar dan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS.
Pada pukul 16:39 WIB, harga OIL menguat 0,18 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 78.63.
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan permintaan minyak akan naik 2 juta barel per hari pada 2023, naik 100.000 bpd dari perkiraan bulan lalu ke rekor 101,9 juta bpd, dengan Tiongkok mencapai 900.000 bpd dari kenaikan tersebut.
Tiongkok akan menyumbang hampir setengah dari pertumbuhan permintaan minyak 2023 setelah pelonggaran pembatasan Covid-19.
Dolar AS yang umumnya bergerak terbalik dengan harga minyak mentah, melonjak didukung oleh data penjualan ritel AS yang bullish dan mempertahankan sebagian besar kenaikan tersebut pada hari Kamis.
Stok minyak mentah AS melonjak pekan lalu sebesar 16,3 juta barel menjadi 471,4 juta barel dan naik ke level tertinggi sejak Juni 2021 kata Administrasi Informasi Energi (IEA). Peningkatan yang lebih besar dari perkiraan sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian data, yang menurut para analis meredam dampaknya terhadap harga minyak.
Sekitar 1 juta barel per hari produksi minyak akan dihentikan pada akhir kuartal pertama, kata IEA menyusul larangan Eropa atas impor lintas laut dan sanksi batas harga internasional.
Analis menunjukkan dalam sebuah catatan bahwa OPEC+ tidak akan berupaya meningkatkan produksi untuk mengkompensasi produksi Rusia yang lebih rendah.
Itu berarti tanggung jawab ada pada Amerika Serikat dan produsen non-OPEC lainnya untuk meningkatkan produksi tidak hanya untuk mengimbangi produksi Rusia yang lebih rendah, tetapi juga untuk memenuhi peningkatan permintaan minyak global.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277