Jakarta, 20 Februari 2023 – 17:24 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (20/2), harga minyak mentah menguat setelah penurunan tajam minggu lalu karena meningkatnya pasokan minyak mentah dan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Pada pukul 17:21 WIB, harga OIL menguat 1,30 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 77.02.
Harga minyak mentah ditutup lebih rendah sekitar 4 persen minggu lalu setelah Amerika Serikat melaporkan persediaan stok minyak mentah dan bensin lebih tinggi.
Data ekonomi AS menunjukkan inflasi yang membandel di ekonomi terbesar dunia, meningkatkan kemungkinan untuk The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Awal bulan ini, The Fed menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan merupakan kenaikan kedelapan sejak Maret tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa akan lebih banyak peningkatan yang akan datang.
Kisaran target The Fed sekarang berada di 4,5 persen hingga 4,75 pesen, sekitar 50 bps dari proyeksi akhir tahun sebesar 5,1 persen.
Pasar sedang menunggu risalah pertemuan kebijakan Februari The Fed yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Harga minyak mentah telah turun lebih dari 1 persen setelah Departemen Energi AS mengatakan akan menjual 26 juta barel minyak mentah dari cadangan minyak strategis.
Rekor 180 juta barel minyak mentah dilepaskan dari cadangan minyak mentah darurat AS tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina yang mengakibatkan harga minyak mentah Brent mendekati level tertinggi 14 tahun di 140 dolar per barel.
Stok minyak mentah AS melonjak 16,3 juta barel menjadi 471,4 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 10 Februari dan merupak level tertinggi sejak Juni 2021, kata Administrasi Informasi Energi AS.
Sementara itu, pedagang energi sedang menunggu sinyal yang lebih konkret dari pemulihan ekonomi di Tiongkok yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia dan importir minyak mentah terbesar.
Badan Energi Internasional Memperkirakan permintaan minyak mentah global tahun 2023 akan tumbuh 2 juta barel per hari, dengan Tiongkok akan mengonsumsi 900.000 barel per hari.
Pekan lalu, OPEC menaikkan permintaan minyaknya sebesar 100.000 barel per hari di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi di sana.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277