Jakarta, 17 Januari 2023 – 11:40 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Selasa (17/1), harga minyak mentah menguat di tengah ekspektasi akan lebih banyak permintaan energi dari Tiongkok, sementara dolar AS rebound dari level terendah multi bulan meskipun ada hari libur AS.
Pada pukul 11:37 WIB, harga OIL menguat 0,65 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 79.35.
Indeks Dolar AS memantul dari level terendah sejak awal Juni 2022 berada di dekat 102,13 pada saat penulisan, karena imbal hasil obligasi AS turun minggu ini. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik turun di sekitar 3,525 persen setelah memperpanjang pemantulan dari level terendah satu bulan pada hari sebelumnya.
Pelonggaran pembatasan Covid-19 memungkinkan konsumen minyak terbesar dunia Tiongkok untuk meningkatkan impornya dan mendukung kenaikan harga minyak mentah. Impor minyak mentah Tiongkok naik 4 persen tahun ke tahun di bulan Desember, dan perkiraan kebangkitan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Imlek di akhir minggu meningkatkan prospek permintaan bahan bakar transportasi.
Menteri Energi EUA Suhail al-Mazrouei mengatakan pada hari Senin bahwa pasar minyak seimbang dan ketidakseimbangan di pasar gas.
Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok untuk kuartal keempat diharapkan -0,8 persen dibandingkan 3,9 persen pada kuartal sebelumnya, akan menjadi sangat penting bagi pedagang energi untuk melihat arah yang jelas. Jika Beijing melaporkan PDB yang positif, harga minyak mentah akan mengalami kenaikan permintaan.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277