Jakarta, 6 Oktober 2021 – 12:44 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Rabu (6/10), Harga minyak mentah menguat untuk hari kelima ke level tertinggi sejak 2014 di tengah kekhawatiran global tentang pasokan energi pada tanda-tanda pengetatan di pasar minyak mentah, gas alam dan batu bara.
Pada pukul 12:36 WIB, harga OIL menguat 0,19 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 79.22.
Harga minyak mentah sebelumnya naik menjadi 79.16 dolar per barel, tertinggi sejak 10 November 2014 setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu nya, yang dikenal sebagai OPEC+, memutuskan pada hari Senin untuk mengatakan peningkatan produksi yang direncanakan daripada meningkatkannya lebih lanjut.
Pada hari Senin, OPEC+ setuju untuk mematuhi pakta Juli untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari (bph) setiap bulan hingga setidaknya 2022, menghapus 5,8 juta barel per hari dari pengurangan produksi yang ada.
Akhir bulan lalu, Komite Teknis Bersama OPEC+ (JTC) mengatakan pihaknya memperkirakan defisit pasokan 1,1 juta bph tahun ini, yang bisa berubah menjadi surplus 1,4 juta bph tahun depan.
Harga minyak mentah telah melonjak lebih dari 50 persen tahun ini, menambah tekanan inflasi yang dikhawatirkan di negara-negara konsumen minyak mentah seperti Amerika Serikat dan India akan menggagalkan pemulihan dari pandemi Covid-19.
Meskipun ada tekanan untuk meningkatkan produksi, OPEC+ khawatir bahwa gelombang global keempat infeksi Covid-19 dapat menekan pemulihan permintaan menurut sumber mengatakan kepada Reuters sebelum pembicaraan hari Senin.
Namun, data persediaan dari Amerika Serikat yang merupakan konsumen minyak terbesar dunia menunjukkan beberapa tanda permintaan bahan bakar yang melambat.
American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak AS naik 951.000 barel dalam seminggu hingga 1 Oktober.
Persediaan bensin dan bahan bakar minyak sulingan juga naik menurut data yang dirilis API.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277