Jakarta, 14 Februari 2022 – 12:39 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Senin (14/2), harga minyak mentah menguat mencapai level tertinggi lebih dari tujuh tahun di tengah kekhawatiran bahwa kemungkinan invasi Ukraina oleh Rusia dapat memicu sanksi AS dan Eropa yang akan mengganggu ekspor dari produsen utama dunia di pasar yang sudah ketat.
Pada pukul 12:35 WIB, harga OIL menguat 0,91 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 94.61.
Komentar dari Amerika Serikat tentang serangan segera oleh Rusia di Ukraina telah mengguncang pasar keuangan global.
Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja dan mungkin membuat dalih mengejutkan untuk melakukan serangan kata pemerintah Amerika Serikat pada hari Minggu (13/2).
Ketegangan terjadi ketika Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, tengah berjuang untuk meningkatkan produksi meskipun ada janji bulanan untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari (bph) hingga Maret.
Badan Energi Internasional mengatakan kesenjangan antara produksi OPEC+ dan targetnya melebar menjadi 900.000 barel per hari pada Januari, sementara JP Morgan mengatakan kesenjangan untuk OPEC saja berada pada 1,2 juta barel per hari.
Investor juga mengamati pembicaraan antara Amerika Serikat dan Iran untuk menghidupi kembali kesepakatan nuklir 2015.
Namun, seorang pejabat senior keamanan Iran mengatakan pada hari Senin bahwa kemajuan dalam pembicaraan menjadi “lebih sulit”.
Di Amerika Serikat, harga minyak mentah yang kuat mendorong perusahaan energi untuk meningkatkan produksi karena mereka menambahkan rig minyak terbanyak dalam empat tahun pekan lalu menurut laporan perusahaan jasa energi Baker Hughes pada hari Jumat.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277