Jakarta, 14 Juni 2022 – 11:50 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Selasa (14/6), harga minyak mentah melemah tipis di tengah kekhawatiran resesi dan potensi pembatasan wilayah Covid-19 baru di Tiongkok yang dapat mengurangi permintaan karena pasar tetap dipasok dengan ketat.
Pada pukul 11:43 WIB, harga OIL melemah 0,08 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 120.80.
Keketatan pasokan telah diperburuk oleh penurunan ekspor dari Libya di tengah krisis politik yang telah memukul produksi dan pelabuhan, sementar produsen lain di OPEC+ berjuang untuk memenuhi kuota produksi mereka dan Rusia menghadapi larangan minyaknya selama perang di Ukraina.
Menteri perminyakan Libya Mohamed Aoun mengatakan produksi di negara itu telah turun menjadi 100.000 barel per hari dari 1,2 juta barel per hari tahun lalu.
Di sisi permintaan, fokusnya ada di Tiongkok, di mana wabah Covid-19 di sebuah bar di Beijing telah menimbulkan kekhawatiran akan fase penguncian baru saat pembatasan dilonggarkan.
Tidak seperti aset berisiko lainnya, pasar minyak telah mengabaikan kekhawatiran resesi sejauh ini.
Investor akan menunggu data persediaan mingguan AS dari American Petroleum Institute pada hari Selasa dan Administrasi Informasi Energi AS pada hari Rabu untuk melihat seberapa ketat pasokan minyak mentah dan bahan bakar tetap ada.
Enam analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan persediaan minyak mentah AS turun 1,2 juta barel dalam seminggu hingga 3 Juni, sementara memperkirakan bahwa stok bensin naik sekitar 800.000 barel dan persediaan minyak sulingan, termasuk solar dan minyak pemanas tidak berubah.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277