Jakarta, 5 Desember 2019 – 02:45 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id

Harga emas hari ini semakin jauh dari level tertinggi dalam satu bulan terakhir, lantaran investor menunggu kepastian terkait negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat-China.
Harga emas hari ini di pasar spot turun 0,27% jadi US$ 1477.65 /troy ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 7 November di US$ 1484. Sementara harga emas berjangka AS merosot 0,36% ke US$ 1479.10 /troy ons.
AS dan China terlihat lebih dekat untuk menyetujui sejumlah tarif yang akan mereka batalkan dalam kesepakatan perdagangan tahap satu.
“Investor berhati-hati tentang apa yang akan terjadi jika tidak terjadi kesepakatan sebelum 15 Desember, mengingat berita utama yang telah kami lihat dalam beberapa minggu terakhir,” kata Analis Warren Patterson kepada Reuters.
AS bakal mengenakan tarif 15% atas impor China senilai US$ 156 miliar yang berlaku mulai 15 Desember nanti.
“ketidakpastian tentang kesepakatan perdagangan telah mengacaukan pasar emas,” ujar Patterson menambahkan, efek dari berita utama atas harga emas akan lebih intens menjelang 15 Desember.
Sementara bursa saham Eropa memulihkan beberapa kerugian di sesi sebelumnya, menyusul peringatan Presiden AS Donald Trump bahwa kesepakatan dengan China mungkin harus menunggu sampai setelah Pemilihan Presiden AS pada bulan November 2020.
Harga emas sudah naik sekitar 15% sepanjang tahun ini, terutama akibat sengketa perdagangan AS-China yang berlangsung selama 17 bulan. Tapi, bulan ini harga emas ada di kisaran US$ 1444 – US$ 1478 /troy ons.
Sementara itu DPR AS menyetujui RUU yang akan menuntut Washington untuk memperkuat tanggapannya terhadap tindakan keras China terhadap kaum minoritas Muslim Uighur, bisa mengancam hubungan perdagangan kedua negara.