
Jakarta, 14 November 2019 – 12:45 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga Harga emas dunia ditransaksikan menguat tipis 0,07% ke level US$ 1465.00 /troy ounce pada 12:30 WIB.
Harga emas lesu sejak 6 November 2019 mengiringi optimisme damai dagang yang tinggi. Namun setelah Presiden AS Donald Trump membantah kabar penghapusan bea masuk, harga emas kembali bergejolak.
Kemarin, harga emas ditutup Menguat 0,04% ke level US$ 1462.94 dibanding harga penutupan periode perdagangan hari sebelumnya. Lonjakan harga emas kemarin dipicu oleh pidato Trump yang kembali menuding China curang.
Dalam pernyataan yang dibuatnya di Economic Club of New York Selasa (12 November 2019), Trump tak segan menyebut China kerap berlaku curang dalam perdagangan.”Aku tidak akan mengatakan kata “curang”. tapi tidak ada yang lebih curang dari China,” katanya.
Menurutnya selama ini tindakan curang China telah membuat AS rugi besar, terutama bagi petani dan pekerja manufaktur negara itu.
“Saya katakan kepada kalian semua: Jika kita tidak segera membuat kesepakatan [dengan China], kita akan secara substansial menaikkan semua tarif. Tarif-tarif akan kembali naik dengan sangat substansial,” jelas Trump
Trump juga menyinggung tentang kebijakan moneter The Fed. Dalam pidatonya tersebut Trump menginginkan The Fed untuk tidak ragu memangkas suku bunga acuan agar ekonomi Amerika dapat tumbuh lebih baik.
“Kita secara aktif berkompetisi dengan berbagai negara yang secara terbuka memangkas suku bunga acuannya, banyak yang mendapat bayaran ketika mereka melunasi utang mereka atau yang dikenal dengan kebijakan suku bunga negatif” kata Trump.
Trump kembali menegaskan bahwa dirinya menginginkan pemangkasan kembali suku bunga dan kebijakan suku bunga negatif.