Jakarta, 04 Agustus 2022 – 20:54 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Poundsterling tertekan terhadap dolar AS pada perdagangan hari Kamis (04/08/2022), setelah bank sentral Inggris menaikkan suku bunga acuan hinga 50 basis poin dan menjadi yang terbesar dalam 27 tahun terakhir.
GBPUSD sementara ini berada di kisaran 1.2101 atau tercatat turun 0.35 persen.
Bank of England (BOE) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuannya menjadi 1,75 persen. Keputusan ini didukung oleh delapan dari sembilan pejabat BOE.
Keputusan BOE menaikkan suku bunga ini disertai dengan peringatan bahwa resesi di Inggris akan dimulai pada kuartal keempat dan berlangsung hingga tahun depan. Ini akan menjadi resesi terpanjang sejak krisis keuangan, dengan para pejabat yang memperkirakan ekonomi menyusut sekitar 2,1 persen.
BOE juga meningkatkan perkiraan puncak inflasi menjadi 13,3 persen pada bulan Oktober di tengah lonjakan harga gas, dan memperingatkan bahwa kenaikan harga akan tetap tinggi sepanjang 2023.
Perlu diketahui, kenaikan suku bunga acuan ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak BOE memperoleh kemerdekaan pada tahun 1997, sehingga menjadikan tanda para pejabat yang dipimpin oleh Gubernur Andrew Bailey dapat mengimbangi gelombang pengetatan dari bank-bank sentral lainnya.
“Tekanan inflasi telah meningkat secara signifikan. Kenaikan harga gas terbaru telah menyebabkan penurunan signifikan lainnya dalam prospek aktivitas,” ungkap BOE dalam pernyataannya setelah keputusan suku bunga.
Bersamaan dengan keputusan tersebut, BOE juga memaparkan rencananya untuk mengurangi kepemilikan obligasi pemerintah yang dikumpulkannya selama krisis.