
Jakarta, 26 Maret 2021 – 15:37 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga emas stabil pada perdagangan Jumat (26/3/21), namun berada di jalur untuk penurunan mingguan pertama setelah tiga minggu berturut-turut menguat. Harga emas tertekan oleh reli dolar menyusul data ekonomi AS yang positif dan peluncuran vaksin yang kembali muncul.
Mengutip Metatrader 5 pukul 15:25 WIB, harga emas di pasar spot ditransaksikan di USD 1728.50 per troy ounce atau menguat tipis 0,12 persen dari penutupan semalam.
Sementara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2021 berada di USD 1724.90 per troy ounce.
“Emas adalah korban dari jenis pemulihan yang kami bisa lihat terjadi dalam dolar AS. Pemulihan yang lebih baik terungkap sehingga mendorong aliran ke aset AS dan mendorong dolar lebih tinggi dan itulah yang benar-benar membebani emas di momen ini,” kata Kyle Rodda, analis IG Market.
Emas telah kehilangan lebih dari 1 persen pada pekan ini. Hal tersebut terjadi usai dolar AS naik ke level tertinggi lebih dari empat bulan pada Kamis (25/3/21).
Data terbaru menunjukkan jumlah orang AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru turun ke level terendah dalam satu tahun pada pekan lalu.
Presiden AS Joe Biden menetapkan tujuan baru untuk mengelola 200 juta dosis vaksin Covid-19 dalam 100 hari pertamanya, setelah target awal 100 juta terpenuhi sebelumnya.
“Keberhasilan peluncuran vaksin tampaknya sedikit mengurangi risiko dan ini dapat membantu emas jika dolar sedikit mundur,” kata Nicholas Frappell, Global General Manager ABC Bullion.
Imbal hasil obligasi AS juga melonjak pada hari Kamis, dan merusak daya tarik emas. Aksi jual pasar obligasi lainnya kemungkinan terjadi di tiga bulan ke depan setelah kekalahan baru-baru ini di pasar finansial, menurut analis yang disurvei oleh Reuters.