
Jakarta, 19 April 2021 – 11:40 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga emas naik pada perdagangan Senin (19/4/21), melayang dekat titik tertinggi tujuh pekan karena depresiasi dolar dan pelemahan imbal hasil US Treasury mengangkat permintaan safe-haven emas.
Mengutip Metatrader 5 pukul 11:28 WIB, harga emas di pasar spot di transaksikan menguat 0,05 persen menjadi USD 1776.55 per troy ounce,setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di USD1783.60 pada sesi sebelumnya.
Sementara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2021 berada di USD 1777.50 per troy ounce.
Indeks dolar mendekam di dekat level terendah satu bulan terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Tolok ukur imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun melemah tipis menuju level terendah multi-minggu yang disentuh pekan lalu.
Bursa saham Asia melayang di dekat level tertinggi satu setengah pekan pada hari Senin dibantu oleh ekspektasi bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif di seluruh dunia.
Federal Reserve AS telah menegaskan kembali pendiriannya untuk menjaga kebijakan moneter akomodatif sampai krisis berakhir, pejabat Fed juga mengatakan bahwa lonjakan inflasi kemungkinan hanya bersifat sementara.
Sentimen lain yang berimbas pada reli emas adalah kebijakan pemerintah China yang telah memberikan izin kepada bank domestik dan internasional untuk mengimpor emas dalam jumlah besar.
Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC), dikabarkan telah memperbolehkan impor 150 ton emas dengan nilai sekitar USD8,5 miliar. Pengiriman emas tersebut dikabarkan akan terjadi pada bulan ini.