
Jakarta, 11 Agustus 2020 – 13:44 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada pasar perdagangan hari Selasa (11/8), harga emas melemah karena penguatan indeks dollar dan investor fokus pada rencana stimulus fiskal di Amerika Serikat serta meningkatkan ketegangan AS – Tiongkok menjelang pembicaraan perdagangan di akhir pekan ini.
Pada pukul 13:30 WIB, harga Emas turun 1,80 persen dibandingkan harga penutupan pasar kemarin ke level 1991.29.
Indeks dolar menguat 0,1 persen bertahan hampir di posisi tertingginya dalam satu minggu terhadap enam mata uang utama lainnya.
Dolar AS diuntungkan dengan kembali memanasnya hubungan antara AS dan Tiongkok. Setelah Presiden AS Donald Trump melarang TikTok dan WeChat, Tiongkok pun membalas dengan menjatuhkan sanksi pada 11 pejabat AS termasuk anggota parlemen dari Partai Republik yang mendukung Presiden Donald Trump.
Selain itu Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyebut perusahaan dari Tiongkok dan negara lain yang tidak mematuhi standar akuntansi akan di-delisting (dihapus) dari daftar Wall Street pada akhir 2021.
Selama lebih dari satu dekade regulator AS telah dibuat jengkel oleh perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Wall Street. Perusahaan-perusahaan itu diantaranya Alibaba Group dan Baidu tidak pernah mengizinkan inspektur dari Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik untuk meninjau laporan audit perusahaan.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyebut aturan baru itu disebut telah mendapat dukungan dengan suara bulat dari kelompok regulator, termasuk Gubernur The Fed.
Tanda-tanda melambatnya lonjakan kasus baru virus corona di AS turut menekan harga emas. Berdasarkan perhitungan worldometers, kini sudah lebih dari 20,2 juta orang dilaporkan terinfeksi virus corona secara global dan 738.965 diantaranya telah meninggal.
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863
+62 878-7139-8111