Jakarta, 29 Juli 2022 – 00:10 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Sempat menguat di awal perdagangan Kamis (28/7), tapi kemudian penguatannya terpangkas setelah rilis data Gross Domestic Product (GDP) AS untuk periode kuartal kedua 2022, namun kembali menguat pada perdagangan hari ini.
Bureau of Economic Analysis (BEA) melaporkan bahwa GDP AS kuartal kedua berkontraksi ke angka -0,9 persen, jauh lebih buruk dari ekspektasi untuk pertumbuhan ke angka 0,4 persen.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya sempat melemah namun hingga saat ini terpantau kembali menguat. pergerakan Indeks Dolar hingga saat ini berada di kisaran 106.31 pada pukul 00:10 WIB.
Ekonomi AS mengalami kontraksi untuk kuartal kedua berturut-turut dari April hingga Juni, memukul aturan praktis yang diterima secara luas untuk resesi, Biro Analisis Ekonomi melaporkan Kamis.
BEA mengatakan: Penurunan GDP riil mencerminkan penurunan investasi inventaris swasta, investasi tetap perumahan, pengeluaran/belanja pemerintah federal, belanja pemerintah negara bagian dan lokal, dan investasi tetap non-perumahan yang sebagian diimbangi oleh peningkatan ekspor dan pengeluaran konsumsi pribadi. Sementara, impor yang merupakan faktor pengurang dalam perhitungan GDP, tercatat meningkat.
Sebuah laporan terpisah Kamis menunjukkan bahwa PHK tetap tinggi. Klaim pengangguran awal mencapai 256.000 untuk pekan yang berakhir 23 Juli, penurunan 5.000 dari tingkat revisi naik minggu sebelumnya tetapi lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones 249.000, menurut Departemen Tenaga Kerja.