Jakarta, 28 Februari 2023 – 23:55 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Dolar AS terpantau menguat pada perdagangan hari ini Selasa (28/2) yang merupakan perdagangan terakhir untuk menutup bulan Februari. Meski sempat melemah namun Dolar AS berbalik menguat, Dolar AS masih berada di jalur kenaikan bulanan sejak Oktober tahun lalu.
Indeks Dolar AS masih berada di jalur bullish. Sejauh ini Indeks Dolar telah naik lebih dari 2 persen di sepanjang Februari, ditopang sejumlah data ekonomi yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan untuk beberapa waktu ke depan.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya hingga pada saat ini berada di kisaran 104.61 pada pukul 23:55 WIB.
Data-data AS itu antara lain adalah Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index yang dirilis pekan lalu. Kemudian, Consumer Price Index (CPI), Producer Price Index (PPI), pasar tenaga kerja AS (Non-Farm Payrolls), dan belanja konsumen (Retail Sales, Personal Spending), yang semuanya menghasilkan output lebih baik dari ekspektasi.
Meskipun harga lebih tinggi , konsumen masih membelanjakan, meskipun tidak sebanyak tahun lalu, yang memberikan ruang bernapas pada anggaran mereka. Konsumen telah menerima bahwa inflasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari mereka dan mereka secara aktif melakukan perubahan perilaku, terutama selama musim belanja liburan 2022, untuk menyesuaikan pengeluaran mereka dan mengelola arus kas mereka dengan lebih baik.
Inflasi AS terbukti ebih tinggi dan aktivitas bisnis tercatat lebih kuat di bulan Desember dan Januari. Dapat dimengerti, para investor kini menanggapi pernyataan Federal Reserve dengan lebih serius dan telah memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps lagi pada bulan Maret, Mei, dan Juni.
Sementara itu, Conference Board Inc. melaporkan hasil survei terbaru pada hari ini bahwa Consumer Confidence AS di bulan Februari kembali mengalami penurunan dari sebelumnya 106,0 ke level 102,9, di bawah ekspektasi 108,5.