
Jakarta, 15 Juni 2019 – 01 : 30 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Dolar AS melesat setelah Penjualan Ritel (Retail Sales) AS dilaporkan naik. Namun, dalam jangka panjang, Rate Cut The Fed masih berpotensi menebas bull Dolar AS, tinggal menunggu sinyal dari FOMC pekan depan.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya sementara ini terpantau naik 0.41 persen di posisi 97.54 pada pukul 01:30 WIB (15-06).
Biro Sensus AS melaporkan hari ini, bahwa Retai Sales di bulan Mei 2019 membukukan kenaikan 0.5 persen, kurang dari perkiraan (0.7 persen). Namun pada bulan sebelumnya data ini direvisi lebih tinggi menjadi 0.3 persen dari -0.2 persen.
Dampak data Retail Sales AS yang lebih tinggi daripada data Sentimen Konsumen AS, menjadi alasan bagi para trader untuk tetap membeli Dolar AS hingga sesi perdagangan Jumat (14/Juni) malam ini. Lagipula, mata uang mayor selain Dolar AS juga sedang kurang menguntungkan.
Di tengah meningkatnya ekspektasi Rate Cut The Fed, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.44 persen ke 97.54. Level tersebut mulai mengejar level tinggi yang terakhir terbentuk pada tanggal 03 Juni.
Sementara itu, rincian kebijakan moneter The Fed baru akan diumumkan minggu depan. Namun, Fed Rate Monitor Tool yang dihitung oleh media-media finansial memasang posibilitas 87 persen untuk pemotongan suku bunga pada bulan Juli mendatang. Oleh sebab itu, bullish Dolar AS hari ini diperkirakan terbatas dan dalam jangka panjang masih berpotensi melemah.