Jakarta, 11 Mei 2021 – 01:31 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pergerakan mata uang Dolar AS terpantau masih tertekan tertekan terhadap mata uang utama lainnya pada sepanjang perdagangan hari ini, setelah jatuh ke level terendah dua bulan pasca pengumuman laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan pada hari Jumat pekan lalu.
Hal ini mengisyaratkan kebijakan suku bunga sangat rendah The Fed tampaknya akan tetap berlaku untuk beberapa waktu ke depan, termasuk kemungkinan penundaan tapering (pemangkasan program pembelian obligasi pemerintah).
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada saat ini tercatat melemah di kisaran 90.16 pada pukul 01:25 WIB.
Seperti diketahui, rilis laporan tenaga kerja AS pada Jumat lalu (7/5), meleset jauh di bawah perkiraan. Non-farm Payroll (NFP) atau perekrutan tenaga kerja di luar industri pertanian untuk periode April mencatatkan jumlah angka 266.000, jauh di bawah ekspektasi 990.000. Sedangkan Unemployment Rate atau tingkat pengangguran naik ke angka 6.1 persen, melebihi konsensus 5.8 persen.
Sementara itu Presiden AS Joe Biden pada Senin membela diri dari kritik yang mengatakan perluasan tunjangan pengangguran yang ditawarkan dalam RUU bantuan Covid-19 yang disahkan pada Maret membuat orang Amerika tidak mengambil pekerjaan baru.
Biden mengatakan orang Amerika yang menganggur yang ditawari pekerjaan harus mengambilnya atau kehilangan tunjangan