
Jakarta, 17 Desember 2020 – 01:24 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) bergerak variatif pada perdagangan hari Rabu (16/12/2020), menyusul rilis data ekonomi yang buruk dan membuat kebutuhan stimulus semakin mendesak.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 66 poin (-0,22%) ke 30 133, indeks S&P 500 naik 3.82 poin (+0,10) ke 3 698.44, dan indeks Nasdaq Composite tumbuh 37.72 poin (+0,30%) ke 12 632.78.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, bahwa penjualan ritel (Retail Sales) untuk periode November tercatat di angka -1.1 persen, berada di bawah ekspektasi yang berada di angka -0.3 persen dan jauh lebih rendah dari data sebelumnya yang berada di angka -0.1 persen. Sedangkan Core Retail Sales (tidak termasuk penjualan automobile) tercatat di angka -0.9 persen, berada di bawah perkiraan yang berada di angka 0.1, dan lebih rendah dari data sebelumnya yang berada di angka -0.1 persen.
Sementara itu, terdapat kabar baik setelah perusahaan jurnalisme politik AS melaporkan bahwa para pemimpin Kongres telah mencapai kesepakatan stimulus senilai US$ 900 miliar yang akan mencakup pembayaran langsung kepada konsumen. Namun, paket stimulus tersebut belum memasukkan bantuan untuk pelaku bisnis dan pemerintahan lokal.
Berita tersebut muncul setelah Ketua DPR Nancy Pelosi, Pimpinan Mayoritas Senat Mitch McConnell, Pimpinan Minoritas Senat Chuck Schumer dan Pimpinan Minoritas DPR Kevin McCarthy bertemu pada hari Selasa untuk meneken kesepakatan bantuan bipartisan. Menteri Keuangan Steven Mnuchin juga bakal dilibatkan.
“Saya optimistis bahwa kita bakal bisa mencapai pemahaman dalam waktu dekat,” tutur McConnell pada hari Selasa malam setelah pertemuan tersebut. Sementara Schumer mengatakan bahwa para pimpinan “telah membuat kemajuan, dan semoga kita bisa mencapai kesepakatan segera.”
Pada perdagangan hari Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average naik nyaris 340 poin, ditopang kenaikan saham Apple sebesar 5%. Indeks S&P 500 naik 1,3%, menghentikan koreksi 4 hari berturut-turut. Indeks Nasdaq dan Russell 2000 kompak mencetak rekor baru, naik 1,25% dan 2,4%.