Jakarta, 11 Februari 2022 – 19:15 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Jumat (11/2), saham Eropa melemah mengikuti aksi jual di pasar global setelah data inflasi AS yang panas memicu taruhan pada kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih agresif, meskipun komentar dovish dari kepala Bank Sentral Eropa membendung beberapa penurunan.
Pada pukul 19:11 WIB, indeks STOXX 600 pan-Eropa melemah 0,80 persen menjadi 468,60, setelah data menunjukkan indeks harga konsumen AS mengalami kenaikan terbesar dalam 40 tahun pada Januari, dan Presiden Bank Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan bahwa angka tersebut telah membuatnya secara dramatis lebih hawkish.
Angka inflasi 7,5 persen meningkatkan taruhan pada kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin dari Fed, karena aksi jual meluas ke obligasi zona euro dengan imbal hasil 10 tahun Jerman naik 7 bps ke level tertinggi sejak 2018.
Semua subsektor dan wilayah STOXX 600 berada di zona merah dengan sektor teknologi yang sensitif secara ekonomi memimpin penurunan terbesar jatuh 1,8 persen.
Bagi ECB, menaikkan suku bunga utama sekarang tidak akan menurunkan rekor inflasi zona euro yang tinggi dan hanya akan merugikan ekonomi, kata Presiden ECB Christine Lagarde dalam sebuah wawancara
STOXX 600 akan mencatat kenaikan mingguan pertamanya pada tahun 2022 karena laporan pendapatan yang positif dan harapan bahwa ECB mungkin tidak mengubah sikap akomodatifnya tahun ini, meskipun tekanan harga, data ekonomi yang mengkhawatirkan, dan komentar pejabat bank sentral meningkatkan kekhawatiran bahwa bank mungkin perlu bertindak agresif untuk mengendalikan inflasi.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan Industri Jerman pada hari Jumat memangkas perkiraan pertumbuhan 2022 untuk negara ekonomi terbesar Eropa menjadi 3,0 persen dari 3,6 persen yang diperkirakan pada Oktober karena kenaikan harga energi, kekurangan bahan baku dan kurangnya pekerja ahli.
Saham perusahaan produsen mobil Swedia, Volvo Cars turun 3,5 persen setelah membukukan pendapatan di bawah ekspektasi karena tertekan oleh kekurangan pasokan global.
Saham perusahaan listrik Perancis, EDF tergelincir 4,4 persen setelah memotong perkiraannya untuk produksi nuklir Perancis pada 2023 dari 340-370 TWh menjadi 330-330 TWh.
Saham perusahaan produsen mobil Jerman, Mercedes Benz naik 2,4 persen setelah mereka mengharapkan pengembalian penjualan yang disesuaikan sebesar 12,7 persen pada tahun 2021.
Saham perusahaan TV Prancis, TF1 naik 1,0 persen setelah mengumumkan kenaikan 14,2 persen dalam pendapatan iklan setahun penuh, mengutip pemulihan yang kuat dalam biaya pengeluaran iklan.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277