
Jakarta, 31 Mei 2021 – 11:17 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Harga emas bertengger di atas level USD 1900 pada perdagangan Senin (31/5/21) setelah data menunjukkan harga konsumen AS melonjak pada bulan April dan meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Pada pukul 11:12 WIB, harga emas di pasar spot di transaksikan menguat 0,2 persen menjadi USD 1907.40 per troy ounce, setelah sebelumnya turun sebanyak 0,8 persen. Ini berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat berturut-turut sebesar 1,1 persen.
Sementara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2021 berada di USD 1910.90 per troy ounce.
Data harga konsumen AS bulan April yang dirilis Jumat pakan lalu melonjak lebih tinggi. Bahkan, hal tersebut membuat inflasi berada di atas proyeksi Federal Reserve yakni 2 persen dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992.
Penolakan the Fed untuk mengurangi program pembelian obligasi atau kenaikan suku bunga juga mendukung emas.
Indeks dolar memangkas keuntungan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Sedangkan, imbal hasil US Treasury 10-tahun turun menjadi 1,593 persen, mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan bunga.
Gedung Putih pada Jumat (28/5/21) menyerahkan RAPBN senilai USD6 triliun ke Kongres yang akan meningkatkan anggaran untuk infrastruktur, pendidikan dan upaya memerangi perubahan iklim.
Saham Asia bergerak naik pada sesi Senin, berusaha memperpanjang reli baru-baru ini untuk pekan ketiga jika data ketenagakerjaan AS menunjukkan kebangkitan yang diprediksi dalam perekrutan pada periode Mei dan menjaga pemulihan global tetap pada jalurnya.