Jakarta, 14 Februari 2023 – 20:54 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada perdagangan hari ini Selasa (14/2), indeks harga konsumen (CPI) naik 0,5 persen pada bulan Januari dan 6,4 persen per tahun menurut Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Selasa, lonjakan inflasi yang dapat mendorong Federal Reserve untuk menaikan suku bunga lebih lanjut.
Inflasi inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak mencapai 0,4 persen pada basis bulan ke bulan dan 5,6 persen per tahun.
Inflasi tahunan terus menurun dari level tertinggi 9,1 persen di bulan Juni yang merupakan level tertinggi dalam 40 tahun.
Namun, laju pertumbuhan harga bulanan meningkat di bulan Januari dari bulan Desember dan harga naik 0,1 persen.
Kenaikan tersebut dapat mendorong The Fed ke dalam suku bunga yang lebih agresif atau dalam upaya untuk memperlambat ekonomi dan mengurangi permintaan barang dan jasa.
Awal bulan ini, The Fed meluncurkan kenaikan suku bunga terkecil sejak Maret 2022 karenai inflasi tampaknya mereda, tetapi strategi itu dapat berubah jika inflasi tidak turun cukup cepat.
Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi “terus menjadi terlalu tinggi.”
Dia mengatakan kenaikan suku bunga tambahan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen The Fed, bahkan jika itu menyebabkan kesulitan ekonomi.
“Meskipun ada biaya dan risiko pengetatan kebijakan moneter untuk menurunkan inflasi, saya melihat biaya dan risiko membiarkan inflasi bertahan jauh lebih besar,” kata Bowman.
Sementara itu Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada saat berita ini dirilis melemah ke level 102.60 pada pukul 20:50 WIB.
Team Victory Forex
+62 878-8989-3863
+62 878-8081-9277