
Jakarta, 18 Mei 2021 – 11:04 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Pada Selasa (18/5/2021) perdagangan bursa Asia kompak di zona hijau karena investor bereaksi terhadap rilis data domestik bruto (PDB) kuartal pertama Jepang.
Ekonomi Jepang menyusut pada tingkat tahunan sebesar 5,1% pada Januari hingga Maret. Dalam skala musiman, produk domestik bruto (PDB) pada Januari-Maret turun 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters sebesar minus 1,2%. Itu terjadi ketika infeksi Covid-19 yang muncul kembali di negara itu menghentikan pertumbuhan dua kuartal berturut-turut.
Indeks Nikkei Jepang naik sekitar 2,08% sementara indeks Topix melesat 1,51%.
Saham China menguat, dengan indeks Shanghai naik tipis 0,1%, sementara komponen Shenzhen dibuka naik 0,21%. Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,15%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi terkerek 1,18%, dengan saham teknologi Samsung Electronics naik 0,13%, SK Hynix naik dan produsen baterai LG menambahkan 1,74%.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 di Australia menguat 0,5%. Sub indeks pertambangan naik dengan Rio Tinto terangkat 1,6% dan rekannya BHP Group melonjak 2%. Saham-saham energi juga naik setelah menguatnya harga minya mentah semalam, dengan Santos Ltd mencapai level tertinggi 10 minggu.
Terkait perkembangan virus korona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada hari Senin (17/5) bahwa pandemi global belum berakhir meskipun tingkat vaksinasi Covid yang tinggi di beberapa negara.
Di negara Singapura dan Taiwan baru-baru ini mengalami kebangkitan infeksi lokal, yang mendorong pihak berwenang untuk memperketat pembatasan dalam upaya membendung penyebaran virus corona.