
Jakarta, 26 Januari 2021 – 10:50 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham di Asia melemah pada perdagangan Selasa pagi (26/1/2021) menjelang pertemuan The Fed.
Indeks Nikkei Jepang turun 0,63%, sementara indeks Topix melemah 0,48%.
Saham China Juga anjlok, dengan indeks Shanghai merosot 1,4% sedangkan komponen Shenzhen turun 1,8%. Indeks Hang Seng Hong Kong terperosok 1,9%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun sekitar 1,4%.
Sementara itu pasar di Australia hari ini tutup karena libur.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,49% lebih rendah.
Investor saat ini tengah berharap Ketua The Fed Jerome Powell akan memberikan jaminan setelah pertemuan kebijakan hari Rabu (27/1) bahwa bank sentral tidak akan memangkas pembelian obligasi bulanan senilai US$ 120 miliar dalam waktu dekat.
Data PDB kuartal IV untuk Amerika Serikat, Jerman dan Prancis yang akan dirilis minggu ini dapat meredakan sentimen.
Pasar juga memantau perkembangan virus corona. Moderna mengatakan pada hari Senin (25/1) bahwa mereka sedang berusaha secepatnya untuk mengatasi varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan. Peneliti perusahaan mengatakan bahwa vaksin virus corona akan bekerja melawan dua jenis virus Covid-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, meskipun kurang efektif melawan yang terakhir.
Semalam di Wall Street, indeks S&P 500 naik 0,4% ke rekor penutupan baru dan ditutup di level 3 855.36. Nasdaq Composite juga naik 0,7% mencapai rekor tertinggi baru di level 13 635.99. Namun Dow Jones turun 36 poin atau 0,12% ditutup di level 30 960.
Sementara itu mata uang Yen Jepang diperdagangkan melemah di level 103.79 setelah kemarin berada di level 103.5.