
Jakarta, 19 Februari 2021 – 10:40 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Saham di Asia jatuh pada perdagangan Jumat pagi (19/2/2021) mengikuti penurunan indeks utama di Wall Street semalam.
Di Jepang, indeks Nikkei turun 0,95% sedangkan indeks Topix merosot 0,75%.
Kospi Korea Selatan anjlok 1,4%, dengan Samsung Electronics merosot 1,2% sedangkan perusahaan internet Naver dan pembuat baterai Samsung SDI masing-masing turun 0,3% dan 3%.
Saham China juga turun dengan indeks Shanghai tergerus 1% dan komponen Shenzhen turun 1,7%. Indeks Hang Seng Hong Kong terperosok 1,55%.
Sementara di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,38%. Saham pertambangan turun 1,5% dengan Rio Tinto turun 2,6% dan BHP melemah 1%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,42% lebih rendah.
Pergerakan bursa di kawasan Asia terseret Wall Street yang juga terkoreksi pada penutupan perdagangan Kamis (18/2). Melemahnya bursa di Wall Street terjadi setelah data klaim pengangguran yang mencapai 861.000 pekan lalu, tertinggi dalam sebulan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran naik 13.000 menjadi 861.000 pada minggu sebelumnya, sebagian karena klain potensial terkait dengan penutupan sementara pabrik mobil akibat kekurangan chip semikonduktor global.
Semalam di Wall Street, indeks Dow Jones terpangkas 119 poin atau 0,38% ditutup di level 31 493.34. Indeks S&P 500 turun 0,44% ditutup di level 3 913.97, dan Nasdaq Composite jatuh 0,72% ditutup di level 13 865.36.
Sementara itu, mata uang Yen Jepang diperdagangkan menguat di level 105.65 per dolar setelah kemarin berada di level 106.