
Jakarta, 12 Juli 2022 – 10:58 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa Asia Pasifik dibuka merah pada perdagangan hari ini di tengah koreksinya kembali bursa saham AS pada Senin kemarin.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, indeks NIKKEI dibuka melemah 0,42%; indeks Hang Seng dibuka menurun 1,04%; indeks Shanghai Composite dibuka melemah 0,19%; indeks KOSPI menurun 0,48%; sementara indeks ASX 200 dan Straits Times meningkat masing masing 0,29% dan 0,31%.
Kabar buruk datang dari Tiongkok dimana kondisi virus corona (COVID-19) meningkat lagi, yakni subvarian baru BA.5 dilaporkan sudah ditemukan di Shanghai, selain itu pusat perjudian di Macau juga memilih tutup seiring dengan peningkatan kasus COVID-19.
Pandemi COVID-19 yang berasal dari Tiongkok yakni Wuhan, Hubei kini kembali lagi meningkat di Tiongkok, karena ini pemerintah Tiongkok punya langkah tegas dalam menangani wabah lewat kebijakan nol-COVID.
Kebijakan tersebut biasanya dibarengi dengan karantina wilayah (lockdown) selama lebih dari 2 bulan pandemi berlangsung, adanya lockdown telah memberikan pukulan ganda bagi perekonomian Tiongkok baik dari sisi permintaan suplai.
Bursa Asia Pasifik yang melemah terjadi di tengah koreksinya kembali bursa saham AS pada perdagangan kemarin.
Pada penutupan perdagangan bursa AS, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,52% ke posisi 31.173,84; indeks S&P 500 menurun 1,15% ke posisi 3.854,43; indeks NASDAQ Composite menurun 2,26% ke posisi 11.372,60.
Fokus utama investor AS saat ini adalah perilisan laporan keuangan emiten-emiten besar di akhir pekan ini, para pemodal akan menyaksikan bagaimana kenaikan inflasi tertinggi di AS berdampak pada kinerja keuangan emiten.
Sinyal resesi muncul kembali dari AS bahwa pembalikan kurva imbal hasil atau inverted yield curve kembali terjadi pada pekan ini, pembalikan kurva inbal hasil ini menjadi petunjuk pengaliran ekonomi AS akan segera memasuki resesi.