
Jakarta, 25 Agustus 2021 – 10:30 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia bergerak fluktuatif pada perdagangan Rabu (25/8/2021) seiring dengan saham teknologi China yang terdaftar di Hong Kong terus meningkat setelah reli pada hari Selasa.
Saham China bervariasi di awal perdagangan dengan indeks Shanghai naik 0,12%, sedangkan komponen Shenzhen turun sekitar 0,51%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,3%.
Saham teknologi China yang terdaftar di Hong Kong juga terus naik. Saham Tencent melonjak sekitar 3%, saham pengiriman makanan Meituan melonjak sekitar 6%, JD.com naik lebih dari 6% sementara Alibaba naik 1,32%.
Regulator China baru-baru ini menyusun rencana untuk mendaftarkan perusahaan di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, sambil menunggu aturan baru tentang keamanan data.
Indeks Nikkei Jepang naik 0,3% sedangkan indeks Topix naik tipis 0,11%. Kospi Korea Selatan melemah 0,26%.
Di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 terkerek 0,21%. Harga bijih besi melonjak lebih dari 6%, saham BHP Group naik 1,7% dan Fortescue Metals naik 4,3%.
Semalam di Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq cetak rekor tertinggi yang didorong oleh sentimen persetujuan vaksin Pfizer oleh Food and Drug Administration (FDA).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,09% menjadi 35 366.26, S&P 500 menambahkan 0,15% ke penutupan tertinggi baru di level 4 486.23 dan Komposit Nasdaq naik 0,52% menjadi 15 019.80.
Investor sedang menunggu acara penting dari Federal Reserve AS karena simposium kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole akan diadakan pada akhir pekan ini.
Sementara itu, mata uang yen Jepang diperdagangkan melemah di level 109.79 per dolar setelah kemarin berada di evel 109.6.