Jakarta, 01 November 2022 – 00:20 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham AS dibuka turun pada perdagangan hari ini. Penurunan indeks saham Wall Street hari ini membatasi penguatan pasar saham sepanjang bulan Oktober.
Senin (31/10), Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,66% ke 32645. S&P 500 melemah 0,75% ke 3872. Sedangkan Nasdaq Composite merosot 1,09% ke 11370.
Raksasa teknologi semuanya melaporkan kinerja yang di bawah ekspektasi pasar. Meski demikian, Wall Street akan mampu mencatat penguatan bulan ini.
Para pelaku pasar kini menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) pada Rabu (2/11), waktu setempat.
The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,75% – 4%. Tetapi pelaku pasar akan melihat apakah The Fed setelahnya akan menghentikan sementara kenaikan suku bunganya, atau menurunkan agresivitasnya.
Data nonfarm payrolls bulanan, yang akan dirilis pekan ini juga dapat menawarkan petunjuk tentang jalur suku bunga selanjutnya.
S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan minggu kedua berturut-turut pada hari Jumat. Penguatan kedua indeks saham Amerika ini didukung oleh hasil yang lebih baik dari perkiraan dari perusahaan di luar sektor teknologi serta harapan untuk The Fed yang kurang hawkish.
Kedua indeks juga akan mencatat kenaikan di bulan Oktober setelah dua bulan berturut-turut mengalami penurunan. Menurut data Bloomberg, S&P 500 mengakumulasi kenaikan 7,99% dan Nasdaq menguat 3,87% sepanjang Oktober.
Pada periode yang sama, Dow Jones mengakumulasi kenaikan 13,67%. Indeks saham blue chip ini berpotensi mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari empat dekade, tergantung pada penutupan perdagangan esok dini hari.
“Kita akan mendengar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan pidatonya mungkin lebih berarti daripada tindakannya. Jika bahasanya mulai agak moderat, itu akan terus positif untuk saham,” kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York kepada Reuters.
Para trader hampir sama-sama terpecah dalam ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya. Peluang kenaikan suku bunga 50 basis poin pada bulan Desember mencapai 47,9%, menurut Fedwatch CME Group.