
Jakarta, 10 Mei 2021 – 10:28 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia kompak menguat pada awal perdagangan Senin (10/5/2021) menyusul melemahnya laporan data pekerjaan AS yang dirilis Jumat (7/5).
Indeks Nikkei Jepang melonjak 0,84% sedangkan indeks Topix naik sekitar 1%.
Saham China dibuka menguat dengan indeks Shanghai naik 0,25% dan komponen Shenzhen bertambah sekitar 0,2%. Indeks Hang Seng Hong Kong stabil.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 1,35%.
Sementara itu saham di Australia menguat, dengan indeks S&P/ASX 200 terkerek 1%. Saham penambang melonjak 2,33% dengan Fortescue Metals Group melambung 4% diikuti oleh Ionet Ltd yang terangkat 4,23%.
Laporan data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan pekerjaan secara tak terduga melambat pada bulan April, hal ini memberikan kenaikan ekuitas tetapi memberikan celah bagi kenaikan saham dan menekan pergerakan dolar AS serta yield US Treasury.
Laporan tersebut menunjukkan pengusaha AS menambahkan 266.000 gaji bersih bulan lalu dan tingkat pengangguran naik menjadi 6,1%.
“Kenaikan yang terbatas pada upah membuat dolar AS melemah terhadap hampir semua mata uang, dan kami telah melihat penawaran yang kuat pada indeks saham dan kontrak berjangka juga naik,” kata Chris Weston, Kepala Research Pepperstone di Melbourne.
Investor akan mengamati sejumlah rilis data dari Australia pada hari Senin, termasuk penjualan ritel untuk bulan Maret dan kuartal pertama, serta survei kepercayaan bisnis NAB.