
Dolar Australia kembali jatuh ke bawah ambang 0.70 versus Dolar AS, setelah laporan Building Approval tadi pagi menunjukkan penurunan yang lebih parah dibandingkan ekspektasi awal. Menjelang rapat bank sentral kedua negara yang akan diadakan pekan depan, kemungkinan pemangkasan suku bunga juga membebani pergerakan AUD.
Australian Bureau of Statistics (badan statistik Australia) melaporkan bahwa Building Approvals anjlok 15.5 persen (Month-over-Month) pada bulan Maret 2019, padahal sebelumnya diperkirakan hanya akan turun 12.5 persen. Ini merupakan kemerosotan terburuk sejak bulan Februari 2018, sehingga menjadi kemelut yang tengah membelit sektor properti dan kian mengekang laju inflasi Australia.
Dalam rapat kebijakan moneter pada tanggal 7 Mei mendatang, bank sentral Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada level 1.50 persen. Namun, pasar futures mengindikasikan adanya kemungkinan bagi RBA untuk memotong suku bunga sebesar 32 persen guna menanggulangi kemunduran laju inflasi.
Dr Shane Oliver dari AMP Capital bahkan memperkirakan kalau RBA bakal melakukan dua kali pemangkasan suku bunga dalam tahun ini. Menurutnya, Pemangkasan suku bunga, baik pada Juni atau Juli, akan menunjukan bahwa perekonomian Australia tidak tumbuh secepat yang seharusnya dan inflasi terlalu rendah secara terus menerus. Sehubungan dengan itu, rapat kebijakan minggu depan bakal menjadi sorotan utama investor dan trader.
Semoga informasi ini dapat menjadi referensi anda untuk belajar menganalisa pasar dan tetap gunakan manajemen keuangan yang baik dalam setiap melakukan entry posisi.
Teruslah berinvestasi dan meraup keuntungan bersama kami https://victoryforex.co.id dengan analisa-analisa akurat dari trader berpengalaman.
Bfx
Team VIFX Pro
+62 878-8989-3863