Jakarta, 28 Juni 2022 – 22:25 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Departemen Keuangan AS pada hari Selasa mengumumkan bahwa AS dan beberapa negara sekutu ekonomi utama akan melarang impor emas Rusia, ekspor terbesar Moskow di luar sektor energi. Sanksi yang diperluas merupakan upaya terbaru oleh AS dan mitra Kelompok Tujuh untuk menargetkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengasingkan ekonomi negara Rusia dari perdagangan internasional dan sistem pembayaran.
Sementara itu Indeks Dolar yang mewakili kekuatan Dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada perdagangan hari ini mengalami sedikit penguatan. Hingga saat ini pergerakan Indeks Dolar berada di kisaran 104.23 pada pukul 22:25 WIB.
Inggris, Kanada, dan Jepang bergabung dalam upaya AS untuk melarang impor emas dari Rusia. Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah menggembar-gemborkan upaya multilateral untuk menegakkan hukuman ekonomi sebagai melumpuhkan Moskow dan hukuman berat untuk invasi berkelanjutan Putin ke Ukraina.
Larangan terhadap emas yang ditambang di Rusia tidak berlaku untuk logam yang terletak di luar Rusia sebelum deklarasi hari Selasa, kata Departemen Keuangan AS.
Sementara itu penguatan Dolar AS juga di dukung oleh dukung Durable Goods Orders AS (pesanan barang tahan lama) periode Mei meningkat melebihi perkiraan. Seperti diketahui sebelumnya, ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) telah menopang dolar sehingga indeks naik ke level tertinggi hampir dua dekade di posisi 105.79 pada awal Juni 2022.
Sementara, data dari AS yang dirilis pada hari ini menunjukkan, Durable Goods Orders periode Mei naik dari 0.5 persen (data bulan sebelumnya) ke angka 0.7 persen, melebihi ekspektasi untuk kenaikan 0.1 persen. Sedangkan, Core Durable Goods Orders juga naik melebihi perkiraan ke angka 0.7 persen, di atas data bulan sebelumnya (0.4 persen).