Jakarta, 24 September 2019 – 08:18 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id

Harga minyak mentah dunia mendaki sekitar 1% pada perdagangan Senin (23/9). Kenaikan terjadi seiring dengan pemulihan yang dilakukan Arab Saudi pada kilang minyak usai serangan dua pekan lalu.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) menguat 55 sen atau 1% ke level US $58,64 /barel. Sementara, kenaikan harga minyak mentah berjangka Brent lebih tipis 0,8% atau 49 sen menjadi US $64,77 /barel.
“Pasar terlihat ragu untuk bergerak terlalu tinggi saat ini sampai mendapatkan fakta (terkait serangan di fasilitas minyak Arab Saudi). Tapi saya pikir berita kenaikan harga lebih penting dibandingkan berita pelemahan (harga minyak),” kata Phil Flynn, Analis di Price Futures Group, dikutip Selasa (24/9).
Harga minyak mentah berjangka Brent sempat bertengger di level US $65,5 /barel pada awal perdagangan kemarin. Hal itu menandakan Arab Saudi membutuhkan waktu lebih lama mengembalikan pasokan produksi pasca-serangan pada Sabtu (14/9) lalu.
Namun, acuan minyak global sempat jatuh ke level US $63,53 /barel setelah Arab Saudi bisa memulihkan pasokan produksinya pada pekan depan.
Salah satu sumber mengatakan Arab Saudi telah memulihkan lebih dari 75% dari produksi minyak mentah yang hilang setelah serangan dua pekan lalu. Makanya, pihak Kerajaan Arab Saudi optimistis produksinya akan kembali normal dalam waktu dekat.