
Jakarta, 21 Mei 2021 – 11:05 WIB – Victory International Futures – victoryforex.co.id
Bursa saham Asia bergerak fluktuatif pada perdagangan Jumat (21/5/2021) setelah rebound Wall Street semalam.
Indeks Nikkei Jepang naik 0,44% sementara indeks Topix naik 0,24%.
Saham China turun dengan indeks Shanghai terperosok 0,62% sedangkan komponen Shenzhen amblas 0,65%. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0.35%.
Saham Tencent di Hong Kong turun sekitar 2,8% pada Jumat pagi, meskipun perusahaan tersebut membukukan kenaikan 65% dalam laba kuartalannya pada Kamis (20/5).
Kospi Korea Selatan saat ini turun 0,32%, meskipun sempat naik 0,7% di awal pembukaan. Saham teknologi Samsung Electronics melonjak 2,14% dan SK Hynix naik 1,63%.
Sementara di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun tipis 0,04%. Sub indeks pertambangan melemah dengan Rio Tinto jatuh 2,2% dan rekannya BHP Group turun 1,95%.
Semalam di Wall Street, indeks S&P 500 naik sekitar 1,1% ditutup di level 4 159.12, Nasdaq Composite melonjak 1,77% ditutup di level 13 535.74 dan Dow Jones Industrial Average naik 188 poin atau 0,55% ditutup di level 34 084.15.
Keuntungan di Wall Street terjadi setelah tiga hari berturut-turut mengalami kerugian, didukung oleh reli saham-saham teknologi ketika klaim pengangguran mingguan terendah sejak dimulainya resesi.
Jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 444.000 pada pertengahan bulan Mei, merosot untuk ketiga kalinya berturut-turut. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pekerjaan meningkat pada bulan Mei, meskipun perusahaan-perusahaan masih membutuhkan karyawan.
Semenatara itu, mata uang Yen Jepang diperdagangkan menguat di level 108.81 per dolar setelah berada di level 109.2.